kehadiranmu sejukan batinku
yang terasa kering tak menentu
kau pancarkan secercah cahaya baru
menelusup menyeruah dalam hatiku
sungguh indah anugrah yang kuasa
tercermin dalam dirimu yang cantik jelita
membuat kaum adam sejenak menahan nafasnya
kala memandangmu wahai adinda
siang malam kau di ujung mata
kau hiasi hariku dengan asmara
hingga kadang, kutersenyum sendiri dibuatnya
bila mengingatmu yang ku damba
tak cuma perasaanmu yang sejukan mata
pribadimu yang bersahaja
tutur sapamu yang ramah tamah, serta
kepatuhanmu kepada agama
membuat ku terhanyut dan terlena
oleh cintamu gadis jelita
hingga tak lelah kumerindukanya
walau ku tak tahu bagai mana tuk ungkapkanya
tapi mengapa bila kita berjumpa
lidah ini seakan keluh rasanya
sesak kurasa didada
dan hanya bisa tundukan kepala
ingin rasanyaku katakan padamu
aku sangat mencintaimu
sangat mendambakanmu
namun ciut sekali nyaliku
bagai hilang akalku
hanya diam terpaku dan membisu
mungkinkah hanya menunggu
kau ucapkan cinta padaku
tak pantas rasanya bagi lelaki begitu
namun tuk berkata, sungguh aku tak mampu
pernah ku coba memberanikan diri
mendekatimu tuk ungkapkan isi hati
seribu kata tlah tersusun dalam memory
namun saat memandang mu
semuanya lenyap dari otak ini
bilakah cinta bisa buat manusia berani
tak demikian diriku ini
rasanya diri ini tak bernyali
bila kau ada di sisi
walau dari jauh tak mengurangi perasaanku
yang begitu mencintaimu setuluz hatiku
dan ku ingin kau menjadi permaisurku
biarlah perasaan ini ku pendam dalam hati
sampai tiba saatnya nanti
karna tanpa ku sadar
kau buat hidupku lebih berarti
to spesial someone for me
yang terasa kering tak menentu
kau pancarkan secercah cahaya baru
menelusup menyeruah dalam hatiku
sungguh indah anugrah yang kuasa
tercermin dalam dirimu yang cantik jelita
membuat kaum adam sejenak menahan nafasnya
kala memandangmu wahai adinda
siang malam kau di ujung mata
kau hiasi hariku dengan asmara
hingga kadang, kutersenyum sendiri dibuatnya
bila mengingatmu yang ku damba
tak cuma perasaanmu yang sejukan mata
pribadimu yang bersahaja
tutur sapamu yang ramah tamah, serta
kepatuhanmu kepada agama
membuat ku terhanyut dan terlena
oleh cintamu gadis jelita
hingga tak lelah kumerindukanya
walau ku tak tahu bagai mana tuk ungkapkanya
tapi mengapa bila kita berjumpa
lidah ini seakan keluh rasanya
sesak kurasa didada
dan hanya bisa tundukan kepala
ingin rasanyaku katakan padamu
aku sangat mencintaimu
sangat mendambakanmu
namun ciut sekali nyaliku
bagai hilang akalku
hanya diam terpaku dan membisu
mungkinkah hanya menunggu
kau ucapkan cinta padaku
tak pantas rasanya bagi lelaki begitu
namun tuk berkata, sungguh aku tak mampu
pernah ku coba memberanikan diri
mendekatimu tuk ungkapkan isi hati
seribu kata tlah tersusun dalam memory
namun saat memandang mu
semuanya lenyap dari otak ini
bilakah cinta bisa buat manusia berani
tak demikian diriku ini
rasanya diri ini tak bernyali
bila kau ada di sisi
walau dari jauh tak mengurangi perasaanku
yang begitu mencintaimu setuluz hatiku
dan ku ingin kau menjadi permaisurku
biarlah perasaan ini ku pendam dalam hati
sampai tiba saatnya nanti
karna tanpa ku sadar
kau buat hidupku lebih berarti
to spesial someone for me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar